Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, KONSUMSI LEMAK DAN KOLESTEROL PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI PUSKESMAS KENDALSARI MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : Diadora Juwita Pambayun
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Sutomo Rum Teguh K. , Pembimbing II : Diniyah Kholidah
Klasifikasi/Subjek : , kolesterol
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK DIADORA JUWITA PAMBAYUN. 2013. Gambaran Tingkat Pengetahuan, Konsumsi Lemak dan Kolesterol pada Pasien Rawat Jalan dengan Hiperkolesterolemia di Puskesmas Kendalsari Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Politeknik Kesehatan kemenkes Malang. Pembimbing I : Sutomo Rum Teguh K. , Pembimbing II : Diniyah Kholidah. Hiperkolesterolemia yaitu suatu keadaaan dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi di atas normal. Hiperkolesterolemia berhubungan erat dengan peningkatan kolesterol total, peningkatan kolesterol LDL, peningkatan kadar trigliserida serta penurunan kolesterol HDL. Diagnosis hiperkolesterolemia dibuat berdasarkan kadar LDL-kolesterol dengan mempertimbangkan faktor risiko seperti merokok, kegemukan, hipertensi, kadar HDL-kolesterol, riwayat penyakit, usia, dan pola makan yang tinggi natrium, lemak dan kolesterol. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi makan seseorang, salah satunya adalah pengetahuan. Kurangnya pengetahuan tentang gizi atau kemampuan menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari dapat mengakibatkan seseorang tersebut kurang mampu untuk memilih jenis makanan yang baik (Suhardjo, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap konsumsi lemak dan kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia di Puskesmas Kendalsari Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain studi kasus, dan dilakukan pada bulan Juli 2013. Sampel yang digunakan diambil berdasarkan jumlah pasien rawat jalan dengan hiperkolesterolemia selama bulan Juli 2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan responden diukur menggunakan kuesioner dan dihitung menggunakan rumus. Untuk konsumsi lemak dan kolesterol menggunakan recall selama 3 hari yang selanjutnya dihitung menggunakan nutrisurvey. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini menunjukkan tidak adanya keterkaitan antara tingkat pengetahuan dan konsumsi lemak dan kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia. Kata Kunci: Hiperkolesterolemia, tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi, lemak, kolesterol.



Lampiran